HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pintu kamar nomor 63 di lantai tiga Gedung Zam-Zam Asrama Haji Balikpapan berdecit. Saat daun pintu terbuka, keluar lah pemuda dengan rambut yang dicukur pendek dengan senyum mengembang.
Dia mengenakan gamis berlengan pendek warna coklat. Raut wajahnya tak terlihat letih. Padahal, pemuda ini baru saja menempuh durasi penerbangan selama belasan jam.
“Assalamualaikum Pak Haji Witan,” sapa media ini.
“Waalaikum Salam Warahmatullah!” jawabnya. Dia tak berhenti tersenyum saat ditemui pada Senin 8 Juli 2024 malam di Asrama Haji Balikpapan.
Dia adalah Witan Sulaiman. Satu penggawa Timnas sepakbola Indonesia yang selalu jadi andalan pelatih Shin Tae- yong dalam meracik skuat Garuda menghadapi lawan.
Witan baru saja tiba di tanah air usai melaksanakan rukun Islam kelima pada musim haji 2024.
Dia tergabung dalam kloter 9 jemaah haji asal Sulawesi Tengah yang berangkat via embarkasi haji Balikpapan. Kloter ini tiba di Bandaran SAMS Sepinggan Balikpapan dan masuk asrama haji pada Senin 8 Juli 2024 pukul 17.18 WITA.
Sejatinya, kloter 9 dijadwalkan menuju tanah air pada 6 Juli 2024. Belakangan, maskapai Garuda Indonesia yang melayani penerbangan haji mengumumkan penundaan keberangkatan ke tanggal 7 Juli 2024 karena alasan teknis.
Witan mengaku bersyukur sudah menunaikan ibadah haji bersama keluarga. “Alhamdulillah!” katanya.
Meski enggan bercerita banyak soal pengalaman selama di tanah suci, tetapi dia mengaku turut mendoakan kesuksesan Timnas yang akan menghadapi kualifikasi piala dunia.
“Untuk Timnas pastilah (mendoakan) agar sukses,” kata pemuda kelahiran Palu, 8 Oktober 2001 ini.
Usai berhaji, Haji Witan mengaku sudah ditunggu jadwal latihan bersama Tim Garuda. “Tanggal 14 Juli ini saya langsung gabung Timnas,” ujarnya lagi.
Diketahui, meski tidak lolos ke Olimpiade Paris 2024, Timnas sepak bola Indonesia kini menjadi satu di antara 18 tim yang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 5 September mendatang dan berakhir pada tanggal 10 Juni 2025.
Hasil pengundian atau drawing yang membagi menjadi tiga grup, masing-masing terdiri dari enam tim, dan menempatkan Indonesia ke dalam “grup neraka” lantaran akan melawan juara Asia dan Piala Dunia seperti Arab Saudi, Australia dan Jepang.
Witan sendiri mendaftar haji pada tahun 2019, sedangkan istrinya mendaftar pada tahun 2012. Berkat program penggabungan mahram dari Kementerian Agama, Witan dan istrinya bisa berangkat haji bersama tahun ini.
“Saya mengajukan diri untuk penggabungan mahram dan alhamdulillah bisa di-acc,” terangnya. (huldi amal)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim