Balikpapan Film Festival 2024 kembali digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, dengan melibatkan 63 peserta dari 28 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Acara puncak pemberian penghargaan berlangsung pada Sabtu (26/10/2024) di Studio 1 Cinepolis, Living Plaza Balikpapan.
Festival ini menjadi ajang apresiasi bagi para sineas Indonesia. Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, menekankan bahwa acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai platform literasi serta ruang refleksi dan inspirasi. Ia berharap, Balikpapan Film Festival dapat berkontribusi dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia yang berkualitas.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Disporapar Kota Balikpapan rutin menggelar berbagai kegiatan untuk mendukung perkembangan perfilman di daerah tersebut. Melalui film, diharapkan dapat mendorong transformasi sosial dan budaya, terutama mengingat posisi Balikpapan sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara. "Film bukan hanya hiburan, tetapi juga representasi keberagaman Indonesia," jelas Muzakkir.
Festival ini menampilkan berbagai genre film yang menyoroti gagasan dan kreativitas. Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menjelaskan bahwa pihaknya berupaya mendukung komunitas perfilman melalui berbagai kegiatan, seperti temu komunitas, untuk memberikan ruang literasi dan kolaborasi.
Peserta festival terdiri dari 63 film, dengan 11 kategori pelajar dan 52 umum, menunjukkan bahwa Balikpapan telah menjadi barometer perfilman di Kalimantan Timur. Beberapa peserta bahkan datang dari Pulau Jawa, menandakan luasnya jangkauan festival ini.
Ratih juga mengungkapkan rencana untuk mengadakan workshop, seminar, dan temu komunitas guna memperkuat eksistensi perfilman di Balikpapan. "Kami berharap Balikpapan dapat menjadi tuan rumah Festival Film Indonesia di masa depan," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Pjs Wali Kota Balikpapan menyerahkan penghargaan kepada pemenang kategori Manuntung Borneo Cultural, yaitu Film Kunang-Kunang. Penghargaan lainnya termasuk kategori aktor terbaik yang diraih Film Suara Rindu dan aktris terbaik dari Film Setangkai Bunga Kertas.
Film Regain Bloom juga berhasil meraih juara kategori pelajar, sedangkan Film Kanca Wingking menyabet beberapa penghargaan, termasuk sutradara terbaik, penata kamera terbaik, dan kategori Golden Bear Awards.
Pemberian penghargaan dilakukan oleh aktor dan aktris Indonesia, August Melasz dan Yessy Gusman, serta dihadiri oleh Sultan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin, dan perwakilan dari berbagai lembaga pemerintahan, termasuk Anggota DPRD Balikpapan, Nelly Turuallo.